Muhammad Razzan al Zidni atau akrab dipanggil Razzan, kelahiran Tangerang 8 tahun silam merupakan anak yang semenjak belum lahir sudah diharapkan orang tuanya menjadi seorang hafidz Quran. Ketika Razzan lahir sampai dengan umur 7 tahun orang tuanya intens menjaga Razzan dari pengaruh lingkungan luar yang merusak.
Ketika umur 3 tahun Razzan diperkenalkan dengan cara belajar Quran metode Iqra’ yg digagas oleh KH As’ad Humam. Menginjak umur 5 tahun mulai menghapal Quran. Umur 7 tahun Razzan mulai bersekolah di SDIT Rumah Quran al Ayaniyah dan melanjutkan hapalannya disana. Alhamdulillah hingga saat ini Razzan sudah menghapalkan juz 30 dan juz 1 dan sedang menghapalkan juz 3 (saat duduk di kelas 2 SDIT Rumah Quran al Ayaniyah)
Kenapa Razzan dan orangtuanya memutuskan untuk menyekolahkan anaknya di SDIT Rumah Quran al Ayaniyah? “Program SDIT Rumah Quran al Ayaniyah sesuai dengan misi Razzan untuk menjadi seorang hafidz Quran”, jawabnya. Selain program hafalan Quran, alhamdulillahnya lagi di SDIT Rumah Quran al Ayaniyah bisa menemukan komunitas wali murid ibu2 ngaji yaitu Majelis Taklim Khoyru Ummahat dan komunitas wali murid bapak2 ngaji di Kajian Malam Ahad.
Program SDIT Rumah Quran al Ayaniyah sesuai dengan misi Razzan untuk menjadi seorang hafidz Quran
Orang Tua Muhammad Razzan al Zidni
Ayaniyah Mencetak Calon Ulama
Setelah menyelesaikan pendidikannya di SDIT Rumah Quran al Ayaniyah Razzan akan melanjutkan pendidikannya di pondok untuk meraih impiannya menjadi seorang ahli tafsir. Aamiin
Baca Juga : Profil SDIT Rumah Quran al Ayaniyah
